Posts

Palang Kereta Otomatis Menggunakan PLC

Image
a) PLC yang kami gunakan adalah PLC tipe CP1E b) Prinsip Kerja Pada Palang Kereta memiliki 3 Sistem, yaitu Otomatis,Manual, dan Failsafe, berikut Penjelasanya: 1. OTOMATIS: ·  Lampu Indikator standby system menyala,Ketika Kereta akan Mendekati area Perlintasan, maka palang kereta akan menutup secara otomatis, Lampu Hijau Padam, secara perlahan ketika palang Pintu mulai menutup, maka lampu kuning Menyala. ·  Ketika Palang kereta Telah menutup dengan sempurna, maka lampu Kuning akan Padam, dan lampu Merah menyala. ·  Kereta pun melewati area perlintasan, hingga pada saat telah selesai melintas, dan kearah menjauh dari Palang Perlintasan, Pintu Palang kembali membuka, Lampu merah Padam, Lampu kuning menyala. ·  Hingga pada saat Pintu Palang membuka secara sempurna, Lampu kuning Padam, dan Lampu hijau menyala. 2. FAILSAFE: ·  Pada Saat kereta akan melintas kearah area perlintasan, system Pintu Palang kereta yang telah di atur menjadi mode otomatis mengalami kegagalan syste

Simulasi Rangkaian Conveyor Menggunakan CX - Programmer

Image
Conveyor Belt (ban berjalan) digunakan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain, misalnya di bandara dan di pabrik- pabrik. Dalam aplikasi ini PLC digunakan men-START dan STOP motor pengerak belt konveyor yang digunakan untuk memindahkan pelat tembaga (Cooper plate) dari Gudang-A ke Gudang-B. Conveyor ini memiliki tiga buah motor listrik dan 3 buah sensor pendeteksi pelat. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut: ·  Motor-3 selalu berputar memindahkan benda (Pelat Tembaga) dari ruang penyimpan ke   Conveyor-2. ·  Jika sensor-3 mendeteksi adanya benda maka motor-2 diaktifkan untuk menggerakkan   Conveyor-2. ·  Jika   sensor-2   mendeteksi   adanya   plat   maka Conveyor-1 diaktifkan, lima detik kemudian Conveyor-2   dimatikan. ·  Jika sensor-1 mendeteksi adanya benda maka Conveyor-1 dimatikan. ·  Motor-3 dimatikan menggunakan tombol Power (NC)   dibuka. TABEL PENGALAMATAN INPUT-OUTPUT INPUT DEVICES OUTPUT DEVICE START (NO) 000 M

Rangkaian Mesin Cuci Mobil Otomatis

Image
Mesin pencuci mobil otomatis ini terdiri atas sebuah sensor ( vehicle- detecting device ), dua buah tombol operasi ( push butoon ), sebuah keran penyemprot air ( Spray Valve ), sebuah motor penggerak sikat ( Bruch motor ) dan sebuah motor penggerak Conveyor ( Movement of washing machine ). Peralatan input-output tersebut dikontrol oleh sebuah PLC. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut: ·  Jika tombol start ditekan   maka: ·  Spray Valve akan   membuka, ·  Motor Conveyor aktif menggerakkan mobil masuk ke   mesin, ·  Setelah mobil masuk ke mesin (sensor mendeteksi adanya mobil) , Brush Motor   aktif ·  Brush motor berhenti jika mobil sudah keluar dari mesin (sensor tidak mendeteksi adanya   mobil) ·  Jika tombol stop ditekan, maka motor Conveyor berhenti   bekerja    Ilustrasi Pencuci Mobil Otomatis Tabel Pengalamatan INPUT DEVICES OUTPUT DEVICES (CP1L) START (NO) 0.00 SPRAY 100.00 STOP   (NO) 0.01 CONVEYOR 100.01 SENSOR (NO

Simulasi Pintu Garasi Otomatis dengan CX-Programmer

Image
Prinsip Kerja Yang Diinginkan: A.  Mobil datang mendekat ke   garasi ·  Sensor-1 mendeteksi mobil yang dikenal, pintu bergerak membuka sampai limit switch-1 on, atau sensor-2 berubah dari HIGH menjadi   LOW ·  Selama Mobil bergerak masuk melewati pintu garasi maka sensor-2 menjadi HIGH, setelah badan mobil masuk seluruhnya ke garasi maka sensor-2 berubah menjadi   LOW, ·  Setelah sensor-2 LOW atau limit switch-1 ON, maka pintu bergerak menutup sampai limit switc-2   on. B.  Mobil mau keluar   garasi ·  Sensor-3 mendeteksi mesin mobil hidup, maka pintu bergerak membuka sampai limit siwtch-1 on, atau sensor-2 berubah dari HIGH menjadi   LOW. ·  Mobil bergerak keluar melewati pintu garasi maka sensor-2 statusnya menjadi HIGH, setelah badan mobil seluruhnya berada diluar garasi maka sensor-2 berubah menjadi   LOW. ·  Setelah sensor-2 LOW atau limit switch-1 on, maka pintu bergerak menutup sampai limit switc-2   on. TABEL PENGALAMATAN INPUT-OUTPUT INPUT DEVICE