Simulasi Pintu Garasi Otomatis dengan CX-Programmer
Prinsip Kerja Yang Diinginkan:
A. Mobil datang mendekat ke garasi
· Sensor-1 mendeteksi mobil yang dikenal, pintu bergerak membuka sampai limit switch-1 on, atau sensor-2 berubah dari HIGH menjadi LOW
· Selama Mobil bergerak masuk melewati pintu garasi maka sensor-2 menjadi HIGH, setelah badan mobil masuk seluruhnya ke garasi maka sensor-2 berubah menjadi LOW,
· Setelah sensor-2 LOW atau limit switch-1 ON, maka pintu bergerak menutup sampai limit switc-2 on.
B. Mobil mau keluar garasi
· Sensor-3 mendeteksi mesin mobil hidup, maka pintu bergerak membuka sampai limit siwtch-1 on, atau sensor-2 berubah dari HIGH menjadi LOW.
· Mobil bergerak keluar melewati pintu garasi maka sensor-2 statusnya menjadi HIGH, setelah badan mobil seluruhnya berada diluar garasi maka sensor-2 berubah menjadi LOW.
· Setelah sensor-2 LOW atau limit switch-1 on, maka pintu bergerak menutup sampai limit switc-2 on.
TABEL PENGALAMATAN INPUT-OUTPUT
INPUT DEVICES
|
OUTPUT DEVICE
| |||
SENSOR-1, NO
|
0.00
|
PINTU. BUKA
|
100.00
| |
SENSOR-2, NO
|
0.01
|
PINTU.TUTUP
|
100.01
| |
SENSOR-3, NO
|
0.02
| |||
LIMIT SWITCH-1, NO
|
0.03
|
IR.BUKA
|
600
| |
LIMIT SWITCH-2, NO
|
0.04
|
IR.SENSOR2
|
601
| |
IR.TUTUP
|
602
| |||
Ilustrasi Pintu Otomatis
Pembahasan:
1. Sensor-1 atau Sensor-3 akan mengaktifkan internal relay IR- 600 melalui instruksi KEEP, selanjutnya IR-600 digunakan untuk membuka Pintu Garasi.
IR-600 direset (pintu berhenti membuka) jika salah satu kondisi ini dipenuhi:
· Sensor-2 berubah kondisi dari HIGH menjadi LOW (menunjukkan badan mobil sudah masuk seluruhnya ke garasi atau sudah keluar seluruhnya dari garasi), atau
· Limit Siwtch-2 Aktif (menunjukkan pintu sudah membuka penuh)
Comments
Post a Comment